Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi



Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi


            Bukan hanya masa balita, masa remaja juga perlu mendapat perhatian khusus. Pada masa ini, perempuan mulai mengalami menstruasi, sedangkan pada laki-laki mulai menghasilkan sperma. Hal yang perlu diperhatikan antara lain menjaga organ reproduksi agar kesehatannya terpelihara. Kebersihan organ reproduksi perlu diperhatikan karena berkaitan dengan kelangsungan keturunan. Pada perempuan, yang dimaksud organ reproduksi meliputi organ reproduksi utama, yaitu ovarium (indung telur), uterus (rahim), saluran sel telur (tuba fallopi), vagina dan payudara.
            Penyakit yang menyerang organ reproduksi dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu karena infeksi (misalnya sifilis dan kencing manis) dan bukan karena infeksi ( misalnya kanker indung telur dan kanker payudara).
            Menjaga kebersihan organ reproduksi dapat mencegah terjadinya infestasi dan infeksi. Infeksi adalah suatu keadaan terserang parasit hewan multiseluler (metazoa), misalnya Phitirus pubis (kutu pubis / kutu kemaluan). Bagian kutu pubis yang berbahaya adalah mulutnya yang dilengkapi dengan alat penusuk dan penghisap. Alat ini berfungsi untuk penghisap darah. Kutu pubis dapat menimbulkan rasa gatal yang luar biasa, terutama pada tengah malam. Rasa gatal ini merangsang orang yang mengalami infestasi untuk menggaruk. Karena gatal luar biasa, kadang-kadang penggarukan dilakukan secara berlebihan. Akibatnya, dapat menimbulkan lecet / luka. Luka ini dapat menimbulkan infeksi sekunder yang berbahaya.
            Infeksi adalah suatu keadaan terserang organisme uniseluler, misalnya bakteri dan jamur. Infeksi pada organ reproduksi dapat menimbulkan beberapa penyakit, misalnya gonore, sifilis, herpes genital, dan keputihan. Pencegahan terjadinya infestasi dan infeksi dapt dilakukan dengan menjaga kebersihan secara umum, baik diri maupun lingkungan. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain :
1.      Mandi dua kali sehari
2.      Selalu mengenakan pakaian yang bersih
3.      Tidak berbagi handuk dan pakaian, terutama pakaian dalam dengan orang lain. Dengan demikian dapat mencegah tertularnya penyakit yang menyerang organ reproduksi.
4.      Mengusahakan daerah perineum (selakangan) selalu kering agar terhindar dari serangan jamur karena jamur menyukai tempat-tempat yang lembab.
5.      Rasa gatal yang merangsang tindakan menggaruk dapat dikurangi dengan mengenakan pakaian dalam dari bahan katun. Katun juga dapat menyerap keringat dan tembus udara sehingga lipatan paha tetap kering.
6.      Jangan mengenakan pakaian dalam yang terlalu sempit dan ketat karena dapat menyebabkan peradangan pada vagina.
7.      Pada saat membersihkan daerah anus setelah buang air besar, lakukanlah dari depan ke belakang menggunaka sabun mandi (tapi kalo udah dipake buat bersihin ‘itu’ sabunnya jangan dipake buat  mandi ya....heehee XD). Cara pembersihan yang salah dapat memindahkan kotoran dari anus ke saluran kencing dan saluran reproduksi yang dapat menimbulkan infeksi.
8.      Pada saat menstruasi, gunakan pembalut yang lembut untuk menyerap darah yang keluar. Gantilah pembalut sesering mungkin untuk mencegah menumpuknya bakteri yang dapat menimbulkan infeksi.
9.      Kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan sering mencuci selimut dan alas tidur.

Cobalah untuk menjalankan kebiasaan hidup sehat mulai dari sekarang, karena sehat itu mahal harganya.
Semoga Bermanfaat!!! ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat dan Karakter Golongan darah B

Tips Menjadi Sekretaris Profesional

Memutihkan Kulit Secara Alami